Jumat, 26 Februari 2016

Puisi Pandangan

Terjerat dalam malam
Terpasung dalam diam
Tergantung dalam kelam
Terkulum dalam bungkam
Hatiku tertikam dalam.....

Dan kau.....
Dengan semua harapan palsu
Dengan semua janji semu
Buat aku mabuk....

Memandang bingkai usang
Hanyut aku dalam lamunan
Panjang jalan aku tapaki
Mencari duri dalam hati

Semua sia-sia
Aku mandi air mata
Ketika rasa yang aku ukit
Pudar terjilat hati yang dusta

Kau....
Bermain api
Ketika aku tulus mencintai
Hati termutilasi
Pilar-pilar yang terajud kokoh runtuh
Ketika kau bisikan pada bayu
Ternyata kau tak lagi mencintaiku...

Hatiku pecar bertanggalan
Remuk jantung retak seribu
Biarlah jadi debu...

Cerita kau dan aku biarlah berlalu.
Jadi abu-abu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar