Lentera hitam remangkan cahaya
ikuti langkah-langkah langit dalam gulita
Sendu nian nyanyian sunyi
topang tubuh setengah mati
tahan janji berhias duri
dalam semalam musnahkan mimpi
Adakah mata memandang?
Tatap insan berhias kafan
putih kan hilang baurkan darah
tanah merah rapatkan badan
Anumerta siap tancap dengan gagah
Adakah peduli datang?
Gerimis air mata tertahan di belakang
Mereka simak setengah sedan
Tak ada nyanyi pahlawan
cerca hina jadi makanan
Salahkah dunia?
Peta Tuhan bukan untuknya
bijaksana mimpi belaka
Wahai insan mulia
janganlah semena-mena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar